Wirausaha Rumah Kost



Menjalankan wirausaha Kamar Kost atau Rumah Kost atau istilah lainnya Kos kosan ternyata sangat menggiurkan, karena kita akan memperoleh beberapa keuntungan antara lain kita memperoleh uang sewa kost, sementara aset kita berupa rumah kost tidak hilang atau masih tetap utuh selama pemeliharaannya diperhatikan. 

Dikota kota besar seperti misalnya Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta wirausaha Rumah Kost sudah banyak dan tetap berkembang terus hampir tidak terpengaruh oleh kondisi krisis ekonomi ataupun kenaikan dollar. Tarif sewa sebuah Kamar Kost saat ini bervariasi dari mulai kira kira berkisar Rp. 250.000,- s/d Rp. 1000.000,- per bulan tergantung kondisi, lokasi, dan kenyamanannya. Berikut ini adalah pembahasan tentang Wirausaha Rumah Kost; meliputi sbb :
Wirausaha Rumah Kost membutuhkan modal yang besar; namun dengan sistem kepemilikan; harga tanah dan rumah harganya akan naik terus sesuai dengan semakin berkembangannya kota dan lingkungan sekitar.

1. Rumah Kost
1.1. Lokasi
Lokasi Rumah Kost tentu saja harus strategis, artinya dekat dengan pasar yang dituju; misalnya dengan dengan sejumlah sekolahan, perguruan tinggi atau komplek perkantoran. Lokasi juga sebaiknya tidak terlalu dekat dengan keramaian karena pengguna biasanya mencari tempat kost yang enak untuk tempat beristirahat namun tidak terlalu jauh dengan beberapa kebutuhan; misalnya : toko, warung,tempat makan, dll.
1.2. Kamar Kost
Kamar Kost dipertimbangkan agar cukup representatif tidak terlalu kecil namun juga tidak terlalu besar. Apabila terlalu kecil akan mengurangi kepuasan pengguna, namun apabila terlalu besar akan menjadi tidak efisien. Kamar Kost merupakan core bisnis-nya (hal yang utama), maka harus dipersiapkan dengan sebaik baiknya dari mulai kondisi ruangannya, dinding, plafon, lantai, dll.
1.3. Ruang Serbaguna
Ruang Serbaguna sebaiknya disediakan walaupun ukurannya tidak harus besar, hal ini untuk mengakomodasi apabila pengguna merasa bosan berdiam diri di kamarnya terus menerus. Ruang Serbaguna juga dapat menjadi media komunikasi bagi sesama pengguna kamar kost. Ruang Serbaguna harus berdekatan atau lokasinya mudah dijangkau dari semua kamar kost (biasanya berada di tengah tengah).
1.4. Kamar Mandi
Jumlah Kamar Mandi dan Toilet sebaiknya disesuaikan dengan jumlah Kamar Kost dan jumlah Pengguna, sehingga antrian di kamar mandi dan toilet bisa dihindari. Ruangan untuk Kamar Mandi dan Toilet tidak perlu besar tetapi memadai dan efisien untuk mandi dan toilet bagi 1 orang. Bak mandi mungkin tidak diperlukan, keperluan mandi bisa menggunakan semacam pancuran atau shower, yang terpenting adalah fungsinya dan kebersihan serta kenyamanan.
1.5. Dapur
Dapur bisa saja disediakan ruang kecil yang memadai dan dilengkapi dengan penyedot atau saluran untuk asap. Namun demikian kita tidak perlu menyediakan kompor, atau perlengakapan memasak karena menjadi tidak ekonomi lagi terutama apabila mengalami kerusakan atau membutuhkan penggantian.



2. Fasilitas Kost
2.1. Tempat Tidur
Didalam kamar kost sebaiknya disediakan tempat tidur yang lengkap mulai dari ranjang atau dipan, kasur, sprei, bantal guling, sarung bantal dan guling yang memadai untuk 1 atau 2 orang (tergantung tujuan kita mau diisi berapa orang), namun sebaiknya 1 orang saja. Tempat Tidur harus dipilih yang baik, artinya yang bisa tahan lama dan dipertimbangkan untuk tidak mengecewakan pemakainya. Kadang kadang ada jenis kasur busa yang baru beberapa kali pakai menjadi tipis dan bau, sebaiknya hal seperti ini dihindari. Sprei bisa menggunakan yang polos atau motif, keunggulan sprei yang motif adalah tidak kelihatan cepat kotor namun kadang kadang motifnya ketinggalan jaman.
2.2. Lemari Pakaian
Didalam kamar kost sebaiknya juga disediakan lemari pakaian yang memadai untuk kapasitas 1 atau 2 orang. Lemari pakaian sebaik dicari yang terbuat dari kayu, karena biasanya lebih tahan lama, lemari plastik kurang tahan lama dan mudah rusak. Biasanya ada lemari pakaian yang sudah dilengkapi denga kaca cermin, hal ini akan lebih baik sehingga kita tidak perlu lagi membeli cermin.
2.3. Meja dan Kursi
Sepasang Meja dan Kursi akan menjadi kebutuhan pengguna kamar kost, karena akan menjadi sarana mereka untuk belajar atau bekerja selama berdiam di kamar kost. Banyak pilihan Meja Kursi Kerja atau Meja Kursi Belajar, namun sebaiknya dipilih yang umum dan standard yang terpenting adalah fungsinya serta awet dipakainya. Penggunaan yang umumnya dilakukan pada peralatan ini adalah menulis, membaca, menggunakan laptop atau juga makan dan minum.
2.4. Fasilitas Lainnya
Fasilitas lain yang akan menjadi nilai tambah serta meningkatkan kepuasan pengguna Kamar Kost; misalnya adanya AC disetiap kamar, ada taman diluar untuk duduk duduk dan melepas lelah, adanya mesin cuci dan tempat jemuran pakaian, dll. Namun fasilitas lain harus dipertimbangkan dengan baik jangan sampai mengurangi keuntungan dan menjadi tidak efisien; misalnya : mesin cuci akan berakibat pada meningkatnya penggunaan listrik dan air. Pada masa kini urusan mencuci pakain bisa memanfaatkan jasa laundry yang tarifnya semakin murah.

   

3. Karyawan
3.1. Security
Karyawan Security akan dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan melindungi harta benda pengguna kamar kost, sehingga pengguna merasa diperhatikan kebutuhannya akan keamanan. Karyawan Security juga harus dilatih dengan baik dan memilki jaringan dengan Kepolisian serta pihak Keamanan di Rukun Tetangga atau Rukun Warga, serta Kelurahan.
3.2. Urusan Rumah Tangga
Karyawan Urusan Rumah Tangga akan diberi tanggung jawab terhadap pemeliharaan aset Rumah Kost dan melaporkan setiap ada hal yang harus mendapat perbaikan, dll. : misalnya penggantian lampu yang mati, kran air yang bocor, AC yang tidak dingin, dll. Kita harus bisa menghindari keterlibatan karyawan dalam transaksi dengan pengguna kamar kost.
3.3. Kebersihan
Karyawan yang tugasnya mengelola kebersihan Rumah Kost dan lingkungannya sangat dibutuhkan karena hampir tidak mungkin apabila kita menuntut kebersihan terhadap pengguna, standar dan persepsinya akan berbeda. Selain itu pengguna kamar kost biasanya tidak ada waktu atau tidak biasa melaksanakan pekerjaan kebersihan. Karyawan atau petugas kebersihan harus berada dibawah komando karyawan Urusan Rumah Tangga sehingga terjadi kesesuain dalam hal melaksanakan tugasnya.

4. Sistem dan Modal
4.1. Sistem Kost
Sistem penyewaan penggunaan Kamar Kost biasanya dilakukan transaksi terlebih dahulu, kemudian pembayarannya dilakukan bulanan dan ditentukan pada setial tanggal tertentu yang disepakati. Harus diperhatikan juga bahwa kita harus mengetahui siapa pengguna kamar kost dengan cara meminta fotocopy data identitas pribadi (misalnya : KTP, SIM, atau KK), kita juga sebaiknya mengetahui tentang sekolahnya, perguruan tingginya, atau tempat kerja, serta asalnya darimana.
4.2. Peraturan
Kita harus membuat peraturan dan tata tertib dilingkungan Rumah Kost dan disosialisasikan kepada pengguna, kita juga sebaiknya menerapkan sanksi terhadap pelanggaran aturan dan tata tertib. Demikian pula halnya dengan peraturan, tata tertib dan tupoksi bagi karyawan juga harus disiapkan.
4.3. Modal
Permodalan untuk Wirausaha Rumah Kost cukup besar karena kita harus investasi untuk properti yang lokasinya strategis. Permodalan bisa memanfaatkan jasa perbankan asal kita pandai pandai dalam membuat proposal dan meyakinkan pihak bank. Bila kita menggunakan permodalan sendiri juga tidak menjadi masalah karena aset properti tetap menjadi milki kita sendiri. Harus diingat bahwa Rumah Kost juga memerlukan anggaran bulanan atau tahunan untuk pemeliharaan dan perbaikan.

5. Peluang Pasar
Peluang pasar untuk Wirausaha Rumah Kost cukup besar karena setiap tahun terjadi peningkatan jumlah siswa sekolah, mahasiswa, maupun karyawan perusahaan atau pns yang muda muda dan membutuhkan tempat tinggal yang dekat dengan lokasi sekolah atau tempat kerjanya. Kebutuhan yang makin meningkat tersebut belum begitu banyak diimbangi dengan ketersediaan tempat kost.
5.1. Siswa Sekolah
Siswa Sekolah yang biasanya membutuhkan Kamar Kost adalah setingkat SLTA, namun adakalanya Siswa Sekolah itu membutuhkan perhatian lebih terkait dengan usia dan kematanganya yang belum cukup. Alangkah baiknya dalam transaksinya melibatkan pihak orangtua, sehingga kita bisa terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan yang mungkin bisa terjadi di kemudian hari.
5.2. Mahasiswa
Jumlah mahasiswa setiap tahun bertambah demikian juga jumlah perguruan tinggi mengalami peningkatan, dan pada umumnya mahasiswa akan mencari kamar kost yang sesuai lokasi, harga dan kenyamanannya. Beberapa mahasiswa pada saat sekarang ini mulai mencari kamar kost yang dilengkapi dengan garasi dan Wifi.
5.3. Karyawan.
Karyawan perusahaan, karyawan pertokoan atau mall, karyawan kantor pemerintahan, karyawan pabrik banyak yang membutuhkan kamar kost yang terjangkau sesuai dengan penghasilannya. Namun tidak jarang dari kelompok ini mencari kamar kost yang mewah ber AC dan dilengkapi dengan tempat penyimpanan mobil (garasi) atau motor dan juga Wifi. Beberapa keuntungan bila pengguna adalah karyawan; yaitu ketepatan jaminan pembayaran dan perilakunya yang lebih dewasa.

Comments

Popular posts from this blog

Wirausaha Las Teralis, Pagar, Canopy

Wirausaha Toko Komputer

Usaha Pembuatan dan Penjualan Eskrim