Usaha Cuci Mobil dan Sepeda Motor

 
Jumlah Mobil dan Sepeda Motor semakin hari semakin meningkat seiring dengan semakin gencarnya pemasaran dan mudahnya pembelian atau pemilikan kendaraan bermotor dengan sistem kredit. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor tersebut juga dipengaruhi oleh pabrikan yang terus meningkatkan jumlah produktifitasnya dan meningkatkan variasi jenis dan spesifikasinya. Sehingga hal ini mendorong beberapa kelas masyarakat untuk memilkinya. Pada saat ini apabila seseorang memilki mobil atau motor lebih dari satu sudah merupakan hal yang lumrah, walaupun di beberapa daerah telah diterapkan pajak kendaraan progresive. Jumlah kendaraan bermotor akan selalu meningkat dari waktu ke waktu seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Kondisi dan situasi ini ternyata menuntut adanya jasa pemeliharaan ataupun bengkel kendaraan karena pada umumnya masyarakat tidak ingin direpotkan dengan pemeliharaan maupun perbaikan yang menyita waktu mereka. Jenis jasa pemeliharaan yang umumnya dilakukan terhadap kendaraan bermotor antara lain : ganti oli, tambah angin atau nitrogen untuk ban, tambal ban, tune up, dll. Sedangkan usaha cuci mobil dan sepeda motor memilki peluang yang menjanjikan pendapatan dan keuntungan terkait dengan bahwa kebersihan merupakan bagian dari pemeliharaan. Selain itu pemilki kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor menginginkan kendaraannya selalu dalam kondisi bersih dan kinclong. Bahkan banyak juga para pemilki kendaraan yang langsung mencuci kendaraannya setelah seharian dipakai untuk pergi bekerja atau kepentingan lainnya.



Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka ada baiknya untuk mencoba menjajagi usaha cuci mobil dan motor atau salah satu diantaranya karena jenis jasa ini tidak membutuhkan keahlian khusus. Hampir semua orang dewasa mampu untuk melakukan cuci kendaraan bermotor, sedangkan untuk terjun secara profesional kedalam jasa cuci mobil dan sepeda motor hanya tinggal mempelajrinya dengan tekun dan melihat atau mencontoh orang lain yang sudah biasa melakukannya. Penjajagan usaha ini dapat dimulai dengan memilih dan menentukan lokasi yang akan dijadikan tempat usaha. Kita harus berupaya untuk memperoleh lokasi yang strategis dimana banyak kendaraan bermotor lalu lalang dan parkir.

Lokasi yang dapat dipilih antara lain : didekat pompa bensin, disekitar pusat perbelanjaan, disekitar pasar, didekat bengkel atau ganti oli, dll. Pemilihan lokasi ini sangat penting terkait dengan omzet dan jumlah pendapatan yang akan diperoleh dari jasa ini. Beberapa orang ada yang membuka usaha seperti ini di lokasi sekitar perumahan, walaupun nampaknya banyak yang mencuci kendaraan namun ternyata omzet sesungguhnya tidak terlalu banyak karena jumlah pelanggan relatif tidak bertambah. Selanjutnya kita harus menentukan luas area yang akan dijadikan tempat usaha, hal ini akan berkaitan dengan kapasitas atau kemampuan dalam mencuci sejumlah kendaraan per harinya. Lokasi atau tempat usaha bisa menyewa atau membeli tergantung pada kemampuan modal kita. Kita juga harus perhatikan bahwa di tempat usaha harus tersedia sumber listrik dan air.

Langkah berikutnya adalah menjajagi peralatan yang akan digunakan dalam usaha cuci mobil dan sepeda motor tersebut. Peralatan untuk mencuci mobil akan sedikit berbeda dengan perlatan untuk mencuci speda motor. Pada saat ini sudah banyak pihak atau perusahaan yang menjual paket peralatan cuci mobil maupun paket peralatan cuci sepeda motor. Harga paket peralatan bervariasi tergantung pada merk, jumlah jenis peralatan, dan kapasitas cuci per hari. Untuk paket peralatan cuci mobil dari mulai harga Rp. 25.000.000,- sampai dengan Rp. 300.000.000,- dan paket peralatan cuci sepeda motor dari mulai harga Rp. 5.000.000,- sampai dengan harga Rp. 50.000.000,- Peralatan yang disediakan umumnya adalah : hidrolik (untuk mengangkat kendaraan), kompressor, spray water gun, selang air, air gun, vacuum cleaner, tabung bahan salju, beberapa bahan pencuci, dll. Ketika kita mebeli paket peralatan cuci kendaraan bermotor tersebut kita juga bisa meminta panduan atau SOP Cuci Kendaraan Bermotor dan bila perlu meminta training tentang penggunaan perlatan tersebut.


Langkah selanjutnya adalah tentang tenaga kerja, kita harus merekrut tenaga kerja yang kira kira memilki kemauan dan niat baik. Calon tenaga kerja tersebut selanjutnya diberikan pemahaman dan bila perlu training dalam mencuci kendaraan serta penggunaan peralatan cuci kendaraan. Kita juga bisa meminta bantuan dari tempat cuci kendaraan lain untuk melakukan magang calon tenaga kerja kita untuk jangka waktu tertentu.

Langkah terakhir adalah melakukan analisa dan perhitungan biaya dan pendapatan yang akan diperoleh. Unsur biaya akan terdiri dari biaya atau modal untuk aktiva tetap atau aset; yaitu : temapat usaha dan perlatan, kemudian biaya atau modal untuk operasional meliputi bahan pencuci, listrik dan air, serta biaya tenaga kerja. Pendapatan yang akan diperoleh dari jasa mencuci kendaraan bermotor akan terdiri dari perkalian antara jumlah kendaraan yang dicuci dengan tarif cuci kendaraan. Pada umumnya tarif cuci mobil adalah berkisar dari Rp. 20.000.- sampai dengan Rp. 30.000,- per kendaraan. Kemudian tarif cuci sepeda motor adalah mulai dari Rp. 5000,- sampai dengan Rp. 7000,- per kendaraan.

Hambatan yang akan dihadapi selama menjalan usaha jasa ini adalah banyaknya pesaing usaha sejenis dan masalah cuaca atau iklim atau musim. Pada musim penghujan mungkin akan makin banyak yang mencuci sedangkan bila musim kemarau kebalikannya. Namun hal ini juga tidak mutlak, banyak juga pemilik kendaran yang mencuci mobilnya disaat musim kemarau. Untuk mengatasi persaingan tiada lain adalah dengan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan berbagai cara. Cara yang umumnya dilakukan adalah dengan menyediakan ruang tunggu yang ada televisinya, suguhan minuman, atau kupon berkala, dll.

Comments

Popular posts from this blog

Wirausaha Las Teralis, Pagar, Canopy

Wirausaha Toko Komputer

Usaha Pembuatan dan Penjualan Eskrim