Usaha Jualan Rujak Buah
Rujak buah adalah makanan yang terbuat dari irisan berbagai kenis buah buahan dan diberi bumbu sambal, bumbu sambalnya terbuat dari gula merah (gula aren) diuleg dengan cabai rawit, terasi, garam, dan asem jawa. Buah buahan yang umumnya terdapat dalam rujak antara lain : mangga mengkal, kedondong, jambu air, nanas, bengkoang, papaya mengkal, mentimun, belimbing, dll. Rujak buah sangat digemari oleh kaum wanita baik remaja maupun dewasa, namun banyak juga kaum pria yang menyukainya karena rasanya menyegarkan apalagi bila disantap siang hari yang panas. Apalagi apabila buah buahannya dipajang dalam kotak kaca bening dan diatasnya ditumpuk dengan bongkahan es batu, akan nampak seperti menanyang para calon pembeli.
Rasa bumbu sambal ikut menentukan terhadap rasa enak atau tidaknya rujak buah, gula merah yang berasal dari gula aren akan lebih baik disbanding yang berasal dari gula kelapa. Takaran terasi, cabai rawit, garam, dan terasi harus diatur sedemikian rupa sehingga pas rasanya, rasa pedas biasanya bias diatur mulai dari pedas sekali, pedas, sedang, dan tanpa pedas. Beberapa penjual rujak buah ada yang memodifikasi bumbunya dengan menambahkan kacang tanah, dan menjadi bumbu kacang yang gurih.
Harga satu porsi atau satu piring rujak buah bervariasi dar mulai Rp. 7.000,- sampai dengan Rp. 10.000,-. Kita bias membelinya dan langsung dinikmati ditempat, atau bias juga minta dikemas alam plastic kemasan kemudian dibawa pulang. Para pembeli umumnya karyawan dan anak sekolah akan ramai pada saat setelah makan siang antara jam 12.00 sampai dengan jam 14.00 siang, atau saat pulang kerja kira jam 16.00 sampai dengan jam 17.00 biasanya karyawan membelinya untuk dibawa kerumah. Pagi menjelang siang sekitar jam 10.00 sampai dengan jam 11.00 merpakan saatnya para ibu yang pulang dari belanja sayuran untuk membeli rujak buah. Dalam periode waktu sehari dari jam 09.00 sampai dengan jam 17.00, seorang pedagang rujak buah ada yang mampu menjual sampai diatas 75 (tjuh pluh lima) porsi.
Pendapatan yang diperoleh tidak terlalu besar yaitu sekitar Rp. 750.000 sampai dengan Rp. 100.000,-, bila marginnya sekitar 20% maka kentungan yang diperoleh hanya sekitar Rp. 150.000,- sampai dengan Rp. 200.000,- per hari. Untuk menambah pengahsilan sehari hari pada umumnya seorang penjual rujak buah juga akan menjual buah buahan yang siap saji (sudah dipotong) dan kondisinya dalam keadaan dingin (ddinginkan dengan es), sehingga akan terasa lebih segar. Buah buahan yang disajikan seperti ini biasanya adalah antara lain : melon, semangka, nanas, mangga, dll.
Jika kita ingin menjajagi usaha jualan rujak buah maka langkah pertana yang mestinya dilakukan adalah mencoba membuat rujak buah untuk percobaan, disajikan dalam porsi yang sesuai dengan porsi nantinya jika akan julan. Selanjutnya dipromosikan kepada keluarga dan tetangga untuk mencobanya, dan tanyakan tentang rasa dan penampilannya. Buatlan dalam 2 (dua) jenis format; pertama ditempatkan di piring untuk siap disantap dan yang berikutnya dalam format ditempatkan pada kotak plastic untuk paket dibawa pulang. Perhtikan dan dngarkan masukan masukan dari keluarga dan tetangga yang telah mencoba rujak buah buatan kita. Jika rujak buah buatan kita dirasa sudah cukup memadai untuk diproduksi missal dan dijual, maka langkah selanjutnya adalah memilih lokasi untuk berjualan.
Pilih lokasi untuk berjualan rujak buah disekitar tempat keramaian dimana banyaknya lalu lalang orang dengan berbagai urusannya sendiri, misalnya : disekitar mall, sekolahan, komplek pekantoran, komplek pertokoan, dll. Jika lokasi telah ditemukan, maka langkah berikutnya adalah menyiapkan gerai untuk berjualan. Gerai agar dilengkapi dengan kotak kaca seprti aquarium untuk menempatkan buah buahan dalm kondisi dingin dan terlihat oleh calon pembeli. Agar disiapkan juga tempat unuk bumbu dan bila perlu disiapkan juga peralatan untuk membuat bumbu.
Gerai seperti itu bias dipesan melalui pembuat etalase seperti etalase yang terbuat dari aluminium dan kaca untuk jualan pulsa. Langkah berikutnya tentunya menyiapkan bahan bahan berupa buah buahan dan bahan untuk pembuatan bumbu sambal. Bahan bahan seperti itu akan lebih murah jika dibeli dari pasar tradisional. Usaha jualan rujak buah bila dikemas dan dikelola dengan baik dan modern, memperhatikan kebersihan, serta, lebih berpandangan kedepan (future thinking), maka bukan mustahil bila akan mendatangkan hasil yang lebih baik darpada penjual rujak buah konvesional
Comments
Post a Comment