Kantong Kresek Sebagai Media Promosi Usaha

Hampir semua orang di Indonesia secara umum mengenal Kantong Kresek; yaitu kantong atau wadah barang bawaan yang terbuat dari plastik tipis, dan jika dibawa bergerak akan berbunyi “kresek kresek”. Kantong kresek sering digunakan oleh para pedagang dan pengusaha untuk menempatkan produknya ketika diserahkan ke pelanggan, sehingga pelanggan merasa nyaman membawa barang belanjaannya. Jika kita berbelanja ke warung kecil, maka barang yang dibeli akan ditempatkan pada kantong kresek oleh si penjual. Demikian juga halnya jika kita berbelanja ke Supermarket atau Mall, maka barang atau produk yang dibeli akan ditempatkan pada kantong kresek ketika diserahkan kepada kita sebagai pembeli. Bagi si penjual atau pengusaha memandang hal ini sebagai bagian dari pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, dan dinilai bahwa harga kantong kresek tidak seberapa namun memebrikan nilai tambah yang melebihi harganya.

Di beberapa Negara maju; sebut saja misalnya : Jepang, atau Amerika, kantong kresek atau kantong plastik digantikan peranannya oleh kantong yang terbuat dari kertas dengan alasan menjaga lingkungan (environmental). Kami sendiri tidak tahu persis yang mana sebenarnya yang lebih ramah lingkungan, masing masing memilki argument sendiri. Kantong kresek dianggap kurang ramah lingkungan karena tidak atau lama terurai dialam, demikian juga sebaliknya kantong kertas dianggap tidak ramah lingkungan karena berasal atau terbuat dari pohon pohon yang ditebang. Namun demikian kita tidak akan membahas tentang hal itu, kita hanya akan membatasi tentang fungsi lain dari kantong kresek selain sebagai kantong untuk menempatkan atau mewadahi produk yang dibeli oleh pelanggan. Di negara negara maju atau juga di Indonesia sudah banyak kantong belanja yang diberi label atau dicantumkan nama dan logo toko, penjual, pabrikan dan gambar produk atau gambar lain yang menarik. Tujuannya antara lain untuk memberikan pencitraan, brand image, promosi, dan pengingat bagi pelanggan.

Secara disadari maupun tidak disadari, kantong kresek yang berasal dari toko, mall, supermarket, warung kecil, butik, dll akhirnya tiba dirumah, disimpan oleh suami, isteri, anak, anggota keluarga lainnya, atau pembantu, atau dibuang. Ketika disimpan kemudian digunakan lagi oleh orang yang mebutuhkan, dan ketika dibuang maka ada yang memungutnya dibersihkan dan digunakan lagi. Kita tidak akan tahu persis akan kemana selanjutnya kantong kresek yang pernah ada di tangan kita. Namun secara umum bahwa sebuah kantong kresek akan berpindah tangan beberapa kali sebelum akhirnya rusak atau dibuang. Karena sifat dan karakteristik kantong kresek yang agak tahan lama serta dapat dimanfaatkan lagi sehingga mampu untuk berpindah tangan beberapa kali. Hal ini merupakan sebuah peluang bagi pengusaha, penjual, atau pabrikan untuk menjadikan kantong kresek sebagai media promosi produknya, atau bidang usahanya.

Para pengusaha, toko, pabrikan, penjual jasa, dll dapat memperkenalkan dan mempromosikan bidang usahanya melalui kantong kresek dengan membuat gambar dan iklan yang menarik. Space bidang pada kantong kresek cukup luas dan memilki dua sisi, sehingga sangat mencukupi untuk mencantumkan nama perusahaan, logo, alamat, bidang usaha, serta kontak yang dapat dihubungi, kemudian dipercantik dengan gambar produk, dan bidang jasa, atau design grafis yang menarik. Hal ini dapat memberi kesan yang mempengaruhi brand image atau company image selain mempermudah masyarakat untuk menghubungi perusahaan jika membutuhkan produk atau jasa yang diiklankan. Untuk membuat kantong kresek seperti itu tentu saja akan membutuhkan biaya, namun biaya yang dikeluarkan tidak akan sebesar biaya untuk iklan di media formal. Perusahaan yang sudah menggunakan kantong kresek sebagai media seperti ini cukup banyak, namun beberapa diantaranya masih belum representatif, karena tidak lengkap dan belum komunikatif.

Kondisi ini juga sudah ditangkap sebagai peluang oleh para pengusaha periklanan dan percetakan, sudah banyak pihak periklanan dan percetakan yang menggarap peluang ini. Bahkan diantara mereka bersaing untuk saling menawarkan jasanya memasang iklan pada kantong kresek, baik dalam persaingan harga maupun kualitas jasa atau produknya. Maka sebenarnya bagi para pengusaha, penjual, toko, pabrikan, dll tidak perlu repot hanya tinggal memilih format dan designnya, kemudian serahkan nama perusahaan, logo, alamat, dll kepada pihak periklanan atau percetakan. Pihak peiklanan dan percetakan ada yang menawarkan hanya mencetak saja, namun ada juga yang disertai dengan design, atau sekalian dengan kantong kreseknya. Dalam hal design masih banyak yang kurang reperesntatif, misalnya kresek warna hitam diberi gambar dengan warna gelap; atau sebaliknya kresek warna putih dengan gambar warna cerah, dll. Dalam hal menjadikan kantong kresek sebagai media promosi usaha sebaiknya ditangani oleh profesional, lebih baik mengeluarkan sedikit tambahan biaya namun nilai tambah kantong kresek menjadi lebih signifikan.