Mudah dan Praktisnya Usaha Jualan Bensin Eceran dengan POM Mini
Usaha POM Mini adalah usaha penjualan eceran BBM (Bahan Bakar Minyak) berupa Premium, Pertalite, dan Pertamax dengan harga yang lebih tinggi dari harga resmi di SPBU. POM Mini mirip dengan SPBU menggunakan Pompa BBM yang ukurannya tertera secara Digital layaknya di SPBU namun ukuran fisiknya secara umum lebih kecil dan bersifat portabel. POM Mini menjadi pilihan alternatif konsumen pada saat SPBU jauh dari jangkauan atau padat dengan antrian atau karena kedekatan lokasi.
Berikut ini adalah pembahasan tentang berwirausaha POM Mini :
Tidak dapat dipungkiri ternyata POM Mini banyak didatangi oleh konsumen pembeli BBM karena berbagai alasan walaupu harganya sedikit lebih mahal dari SPBU. Seiring dengan makin banyaknya jumlah kendaraan bermotor terutama sepeda motor, maka POM Mini memberikan peluang usaha yang cukup menguntungkan untuk dijalankan terutama dilokasi yang jauh dari SPBU. Bahan Bakar Premium, Pertalite, atau Pertmax ternyata menjadi kebutuhan harian hampir setiap lapisan masyarakat, karena saat ini hampir setiap keluarga memilki sepeda motor.
Mesin POM Mini dapat dibeli dengan mudah karena sudah banyak yang membuatnya (produksi) dan biasanya menjualnya melalui online. Banyak jenis POM Mini; namun secara umum terbagi 2 (dua) jenis yaitu yang digital, dan yang bersifat manual. Tipe digital lebih mahal harganya, karena dilengkapi pompa listrik dan ukuran liter dalam tampilan digital. kami menyarakan untuk menggunakan tipe digital dengan tangki yang ganda (dua jenis BBM); yang nantinya dapat digunakan untuk penjualan Pertalite dan Pertamax.
Usaha POM Mini membutuhkan investasi berupa mesin atau pompa POM Mini, tempat usaha dan bangunan kecil untuk mennungguinya. Pompa POM ini ada dua macam ada jenis yang manual dan ada jenis yang digital, di tempat kami di Jawa Barat lebih disukai yang digital karena lebih praktis dan sangat mirip dengan pompa BBM yang ada di SPBU. Ukuran biasanya lebih tepat dan dapat diisikan langsung ke kendaraan menggunakan nozel layaknya di SPBU. Bensin disipan dalam tangki penyimpanan yang kapasitasnya bisa mencapai 200 liter, kita harus mengisinya dengan cara membelinya terlebih dahulu dari SPBU. Harga sebuah POM Mini Digital bermacam macam mulai dari harga Rp. 10.000,000,- sampai dengan Rp. 50.000.000,- per buah. Kita bisa memulai dengan membeli POM Mini yang harganya paling murah.
Keuntungan yang diperoleh berasal dari perbedaan harga penjulan dengan harga pembelian di SPBU dikurangi biaya transpor dari SPBU. Jangan melakukan penjulan terlalu mahal karena akan mengurangi peminat konsumen, biasanya perbedaan harga dengan SPBU berkisar antara Rp. 500,- sampai dengan Rp. 1000,-. Kita sudah dapat membayangkan keuntungan yang akan diperoleh; hanya tinggal mengalikan perbedaan harga dengan jumlah liter penjualan. Beberapa POM Mini yang ada di sekitar kami, perharinya rata rata memperoleh keuntungan berkisar antara Rp. 300.000,- sampai dengan Rp. 800.000,-. Keuntungan yang cukup menggiurkan, jika kita ingin memperoleh keuntungan yang lebih maka kita harus memiliki 3 pompa per lokasi masing masing untuk Premium, Pertalite dan Pertamax; dan kemudian tambahlah jumlah lokasi. tentu saja setiap lokasinya kita perlu menempatkan karyawan; untuk menarik konsumen tempatkan karyawan yang berseragam dan bersikap ramah; biasanya wanita lebih ramah.
Menjual bensin eceran menggunakan alat POM Mini Digital lebih praktis dibandingkan saat masih menggunakan botol atau jerigen. POM Mini Digital dilengkapi adanya ukuran digital yng dapat dibaca langsung oleh konsumen, sehingga kepercayaan konsumen menjadi meningkat yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah penjulan. Kita juga perlu memilki izin dari Pemerintah Daerah biasanya Kecmatan untuk dapat melakukan penjualan eceran BBM dan melakukan pembelian jumlah banyak dari SPBU. Perlu diingat bahwa POM Mini membutuhan faktor keamanan dari resiko kebakaran sehingga kita harus memiliki Pemadam Kebakaran dan menjaga faktor faktor yang dapat menimbulkan kebakaran. POM Mini juga harus memiliki jarak yang cukup dari rumah dan bangunan untuk menghindari kerugian yang besar jika terjadi kebakaran.
Sudah terbukti, Usaha POM Mini sangat menguntungkan dan sangat praktis untuk dijalankan jika beberapa persyaratan dipenuhi; antara lain lokasi jauh dari SPBU, tidak menjual harga eceran terlalu mahal, tidak berdekatan dengan POM Mini atau penjual eceran lainnya, lokasi dipinggir jalan yang dilalui kendaraan (sepeda motor), pelayanan konsumen yang baik, menjual berbagai jenis Bensin, Premium, Pertalite, dan Pertamax, buka penjualan 24 jam, dll. Jika lokasi POM Mini kita berdekatan dengan keramaian misalnya pasar; mini market, sekolahan, kantoran, dll, maka kita akan memilki pelanggan tetap dan tentu saja setiap harinya akan ada penjualan.
BBM Premium adalah barang bersubsidi; sedangkan jika yang dijual amaka dapat dipidana dengan Pasal 55 UU 22/2001: Setiap orang yang menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi Rp. 60.000.000.000,- (enam puluh miliar rupiah).
Comments
Post a Comment