Usaha Pembuatan dan Penjualan Eskrim
Berikut
ini adalah pembahasan tentang Wirausaha Eskrim, berdasarkan pengalaman
yang kami lakukan, dan hasilnya cukup baik; meliputi faktor sbb :
Ice Cream atau Eskrim sangat disukai oleh anak anak, namun banyak remaja dan dewasa juga yang sebenarnya suka sekali dengan eskrim, sehingga menjalankan usaha eskrim atau membuat gerai eskrim cukup menjanjikan pendapatan dan keuntungan yang signifikan. Kondisi di negara kita sangat mendukung untuk usaha berjualan eskrim karena alasan iklimnya dan jumlah penduduk terutama remaja dan anak anak yang semakin meningkat. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tentang harga, hal ini tergantung pada pasar yang akan dijadikan target; yang terpenting terjangkau oleh pasar dan wajar. Berjualan eskrim bisa dilakukan secara menetap dengan membuat gerai yang permanen atau mobile dengan menggunakan kendaran yang representatif. Apabila dengan cara membuka gerai permanen maka kita harus pandai pandai dalam menentukan lokasi strategis; misalnya di Mall.
Membuat eskrim memang sesuatu yang asing bagi kebanyakan orang di Indonesia, namun demikian hal seperti itu merupakan sesuatu yang bisa dipelajari, banyak buku buku tentang resep membuat eskrim, demikian juga bila kita browsing di internet akan ditemukan. Kita juga bisa saja meluangkan sedikit waktu dan biaya untuk kursus membuat eskrim. Bahkan akhir akhir banyak pengusaha yang menjual dan menawarkan mesin pembuat eskrim berbagai jenis dan ukuran. Belakangan ini kita juga mengenal tentang mesin pembuat eskrim yang menggunakan Nitrogen cair untuk proses pendinginannya. Apabila kita membeli paket mesin pembuat eskrim, maka kita bisa meminta juga untuk belajar tentang cara mengoperasikan mesin tersebut dan cara cara membuat eskrim dengan mesin.
Banyak cara membuat eskrim, secara konvensional menggunakan bahan bahan seperti susu murni, susu kental manis, pengembang, telur, gula, cokelat, vanila, dll yang dibuat adonan kemudian dimasak dan selanjutnya dimasukkan kedalam freezer atau mesin pembuat eskrim. Namun sekarang ini ada juga cara membuat eskrim yang lebih moderat yaitu menggunakan bahan tepung yang disebut dengan istilah “Powder Soft Ice Cream”. Membuat eskrim dengan menggunakan bahan powder tersebut ternyata cukup instant dan praktis, kita hanya tinggal mencampurkannya dengan air matang, diaduk (mixer), kemudian didiamkan sebentar, dan selanjutnya langsung dimasukkan kedalam mesin pembuat eskrim, maka kita sudah siap untuk berjualan eskrim. Bagi orang awam sekalipun, maka sebenarnya pengelolaan wirausaha eskrim tidak terlalu sulit, karena mudah dipahami dan dipelajari sehingga pada saat yang tepat kita juga bisa mendelegasikannya kepada orang lain; misalnya : anggota keluarga, dll.
1.1. Gerai Permanen.
Untuk menjajakan atau berjualan ice cream dapat menggunakan Gerai Permanen yang artinya kita berjualan secara menetap disuatu tempat tertentu. Gerai perlu untuk ditempatkan di lokasi yang strategis dan tempat keramaian yang memilki potensi pasar; misalnya : di Mall, di dekat Pasar, dll. Setelah lokasi atau tempat ditentukan dilanjutkan dengan proses menyewa dan memperhitungkan aspek biayanya, biaya sewa, biaya listrik, air, dll.Ruang atau space yang dibutuhkan tidak terlalu besar hanya untuk menyimpan gerai pelayanan dan mesin pembuat ice cream space 2 x 3 meter saja sudah mencukupi.
1.2. Gerai Mobile.
Untuk menjajakan atau berjualan ice cream secara mobile maka artinya kita berjualan dengan cara berpindah pindah tempat menyesuaikan siatuasi dan kondisi tempat yang diutju. Sebagai contoh : pada pagi hari sampai siang berlokasi disekitar sekolahan, kemudian sore hari di taman atau alun alun, dan malam hari disekitar mall atau tempat hiburan, pasar malam, dll. Gerai pelayanan dan mesin pembuat ice cream akan selalu dibawa menggunakan mobi yang juga telah dilengkapi dengan genset untuk sumber tenaga listrik.
2.1. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan eskrim konvensional adalah susu murni, susu kental manis, skim, pengembang, cokelat, vanilla, telur, gula pasir, dll. Sedangkan bahan baku untuk pembuatan eskrim instant atau moderat dengan menggunakan mesin pembuat eskrim adalah Powder Soft Ice Cream. Serbuk premix ice cream ini banyak dijual di toko dan mall dengan berbagai warna dan rasa. Menurut aturan pencampurannya dengan air matang, namun bisa saja bila ingin lebih baik kualitasnya dengan melakukan penambahan sedikit susu murni.
2.2. Bahan Tambahan
Bahan tambahan yang dibutuhkan dalam wirausaha eskrim adalah cup atau cone tempat untuk menampung ice cream yang keluar dari kran mesin ice cream. Cup dan cone juga banyak dijual di toko makan, toko ice cream dan juga di mall. Kita hanya tinggal memilih yang sesuai dengan selera karena warna dan bentuknya bermacam macam. Bahan lain yang harus disiapkan adalah sendok kayu khusus untuk ice cream, sendok kayu disediakan atau diberikan apabila pembelian ice cream menggunakan cup.
2.3. Bahan Lain
Bahan lain lain adalah bahan selain untuk pembuatan eskrim dan dibutuhkan untuk menjalankan aktifitas wirausaha eskrim. Bahan bahan tersebut antara lain adalah bahan untuk membuat kemasan apabila ada pesanan banyak untuk dibawa; misalnya dibuat dari kertas karton, dll. Sumber tenaga atau energi yang dibutuhkan misalnya untuk memasak, lampu-lampu, neon box, dll, maka dibutuhkan energi listrik atau bahan bakar untuk genset, dll. Bahan lain yang tidak kalah pentingnya adalah air, sebaiknya gunakan gunakan saja air mineral dalam kemasan botol galon sehingga lebih efisien, efektif dan praktis.
3.1. Peralatan Utama
Mesin pembuat Ice Cream merupakan peralatan utama yang akan digunakan dalam aktifitas wirausaha eskrim, maka pilihlah mesin yang bagus namun harganya terjangkau. Saat ini banyak pilihan untuk membeli mesin eskrim dari mulai yang termurah mulai sekitar Rp. 400.000,- sampai dengan yang mahal dengan harga puluhan juta rupiah. Untuk permulaan ada baiknya apabila mencoba dahulu menggunakan mesin soft ice cream yang harganya tidak terlalu mahal misalnya yang memilki 3 kran (3 jenis rasa). Peralatan lain yang dibutuhkan adalah tempat untuk melayani atau gerai atau lemari, gerai atau lemari bisa dibuat dari furniture modern yang dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian pengunjung. 3.2. Peralatan Pendukung
Peralatan pendukung yang dibutuhkan adalah peralatan pendukung dalam pembuatan ice cream; misalnya berbagai jenis wadah (kitchenwares) untuk pembuatan eskrim. Kita juga akan membutuhkan beberapa alat untuk pengaduk, sendok besar, sendok kecil, dan mixer listrik untuk mengocok adonan. Pengadukan adonan dengan menggunakan mixer listrik akan menghasilkan ice cream yang lebih baik.
3.3. Peralatan Lain
Peralatan lainnya yang dibutuhkan adalah kendaraan atau mobil pick up yang akan digunakan untuk berjualan secara mobile, atau akan digunakan untuk transportasi bahan bila akan menggunakan gerai permanen. Mobil pick up yang akan digunakan untuk berjualan secara mobil harus dilengkapi canopy pada bagian pic up (bak-nya) sehingga bisa terlindung dari sinar matahari atau hujan. Atau apabila kita memiliki kecukupnan dana bisa saja menggunakan mobil van yang khusus dirancang untuk keperluan berjualan ice cream.
Secara minimal kita akan memebutuhkan tiga atau empat fungsi/ peran yang harus dikerjakan atau dilakukan oleh karayawan, fungsi fungsi berikut ini bisa ditangani sendiri sendiri atau ditangani secara rangkap tergantung kapasitas pekerjaan, pesanan dan kemampuan dana untuk memberikan upah kerja.
4.1. Pembuat Ice Cream
Karyawan Pembuat Ice Cream akan bertugas untuk membuat adonan eskrim, memilih bahan yang dibutuhkan, dan membuat ice cream dalam mesin pembuat ice crea. Dia juga harus bertanggung jawab terhadap pemeliharaan mesin pembuat ice cream dan dapat mengoperasikannya dengan baik. Karyawan ini harus memilki kemampuan dan pengalaman dalam pembuatan ice cream dan memilki wawasan tentang ice cream dan mengetahui rasa ice cream yang dominan disukai pelanggan.
4.2. Pramuniaga
Karyawan pramuniaga akan bertugas untuk melakukan pelayanan terhadap pelanggan yang akan membeli ice cream, dari mulai mempersilahkan, menanyakan pesanan yang diinginkan sampai dengan pelayanan menuangkan ice cream dar mesin ke cup atau cone. Pramuniaga harus ramah, pandai melayani dan merayu pelanggan, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Pendek kata, bahwa pramuniaga akan berhadap langsung dengan kebutuhan pelanggan sehingga peran ini sangat penting dalam menentukan keberhasilan usaha.
4.3. Kasir
Kasir akan berperan untuk pengelolaan semua uang masuk dari pembelian ice cream, dia juga harus melakukan pencatatan harian serta jenis produk ice cream yang dibeli sehingga dapat diketahui produk yang diminati oleh konsumen. Fungsi Kasir disini tidak terlalu berat karena hanya menerima uang masuk dan mencatatnya saja, sehingga sebenarnya hal seperti bias dirangkap oleh karyawan Pembuat Ice Cream atau Pramuniaga apabila beban mereka tidak terlalu banyak.
4.4. Sopir
Sopir akan bertugas mengendarai mobil pada Gerai Mobile ketika berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dan menentukan akan parkir di lokasi yang aman dan diperbolehkan oleh yang berwenang. Pekerjaan sopir ini tidak terlalu berat karena pada saat sedang berjualan ice cream mobilnya diparkir sehingga sebenarnya bias dirangkap oleh Pramuniaga atau Pembuat Ice Cream.
5.1. Baliho
Kita sebaiknya menyiapkan baliho yang bergambar ice cream dan berbagai menu ice cream yang disediakan, selanjutnya baliho ini dipasang disekitar gerai atau di tempat yang akan dilewati calon pelanggan yang akan menuju ke gerai kita. Pembuatan spanduk atau baliho tidak terlalu mahal tergantung ukurannya, namun memilki pengaruh yang cukup signifikan untuk memberikan informasi tentang produk kita kepada calon pelanggan.
5.2. Brosur-Leaflet
Untuk menyampaiakn atau sosialisasi tentang produk ice cream serta menu yang tersedia, maka ada baiknya bila kita menyiapkan brosur atau leaflet kemudian dibagikan kepada masyrakat calon pelanggan. Brosur bias dibagikan ditempat parker atau di keramaian lain; misalnya di mall. Lokasi membagikan brosur jangan terlalu jauh dengan geraim sehingga bila ada yang menanyakan tentang lokasi gerainya hanya tinggal menunjukkannya saja.
5.3. Neon Box
Neon Box yang bertuliskan company image dan berbagai gambar ice cream sebaiknya dipasang di gerai untuk menarik perhatian pengunjung dan memberikan ciri khas tentang ice cream yang dijual. Pelanggan yang telah merasa puas akan mengingat terhadap neon box yang pernah dilihatnya di gerai kita, dan ada kemungkinan untuk berkunjung lagi atau minimal memberitahukan kepada keluarganya, temannya, kenalannya, dll.
6.1. Modal
Modal yang dibutuhkan akan dikelompokkan menjadi modal untuk aktiva tetap seperti pembelian Gerai, Peralatan, Mesin Ice Cream dan Sewa Lokasi, serta modal untuk operasional seperti pembelian bahan, gaji karyawanm biaya listrik dan air, dll. Modal awal bisa dimulai dari dana yag kita miliki, sedangkan modal selanjutnya misalnya untuk membuka cabang atau memilki gerai lain maka bias minta bantuan pihak Bank atau Lembaga Keuangan UKM. Dalam pelaksanaannya pihak Bank atau Lembaga Keuangan UKM akan melihat progress usaha kita setelah mereka mendapat opsi tentang kemungkinannya maka barulah kita akan mendapat persetujuan untuk meminjam modal.
6.2. Manajemen.
Manajemen untuk usaha penjualan eskrim tidak terlalu rumit, namun akan menjadi bertambah bebannya ketika mulai membuka cabang atau memperbanyak gerai. Sehingga untuk menjaga kualitas dan berbagai penyimpangan yang seharus tidak perlu terjadi, harus disusun pengelolaan yang baik secara tertulis. Dimulai dengan mengidentifilasi proses yang ada, misalnya pembelian bahan, pembuatan adonan, pembuatan eskrim menggunakan mesin pembuat ice cream, pelayanan penjualan, laporan penjualan harian, dll. Setiap proses dibuat standard operasionalnya sehingga semua aturan tertulis dan dipahami oleh seluruh karyawan. Hal ini akan berguna sebagai panduan bagi karyawan dalam bekerja, dan apabila terjadi penyimpangan akan mudah ditelusurinya.
Comments
Post a Comment